Kamis, 21 Januari 2021

MEMPENGARUHI PIKIRAN PUBLIK

 MEMPENGARUHI PIKIRAN PUBLIK


Hello creative people kembali lagi dengan saya bang regar kali ini saya ingin berbagi dalam blog pribadi saya tentang  MEMPENGARUHI PIKIRAN PUBLIK

Jdi Creative people kali ini saya ingin membahas tentang beberapa dalam MEMPENGARUHI PIKIRAN PUBLIK dalam  Manajemen Komunikasi

vTehnik PersuasivLisan atau Tertulis

 

 

Materi 

 v Manajemen Komunikasi

vTehnik Persuasi

 vLisan atau Tertulis

 Apapun yang dilakukan praktisi kehumasan untuk memulihkan kepercayaan, membangun citra, atau membangun kepercayaan pada dasarnya adalah upayanya mempengaruhi pikiran public

Perubahan pikiran publik adalah tujuan untuk mencapai tujuan akhir yang sangat diharapkan yaitu Perubahan Perilaku

 2 (dua) hal yang penting diperhatikan dalam mempengaruhi pikiran publik ialah

* Manajemen Komunikasi dan Tehnik Persuasi

* Manajemen Komunikasi

Manajemen ----- Memenej (Managing) komunikasi berarti, Mengatur segala komponen komunikasi dalam sebuah informasi dan aturan langkah sehingga efektif mencapai sasaran yang diharapkan. Maka, Komponen komunikasi ada 3 yaitu : Komunikator, pesan dan komunikan Lalu di menej Komunikasi one way communication sampai akhirnya two ways communication

 

Dalam hal aturan langkah, komunikasi bisa berbentuk :

1. One step flow ( satu langkah)

 2. Two step flow ( dua langkah)

3. Multi step flow ( banyak langkah) Komunikasi satu langkah bersifat langsung (direct), Komunikator – Komunikasi tanpa media seperti radio, surat kabar newsletter dsbnya. ATAU 2 orang yang sedang berbincang baik secara tatap muka maupun dengan menggunakan telepon. Tidak ada intervensi dari pihak ketiga yang bisa berperan sebagai komunikator atau komunikan.

 

*Komunikasi 2 langkah atau banyak langkah, pesan bukan disampaikan langsung (indirect) kepada komunikan, melainkan kepada perantara (agent), baik orang seperti pemuka pendapat, atau opinion leader maupun media komunikasi. Manajemen Komunikasi pada dasarnya adalah aplikasi dari prinsip manajemen umum, artiny dalam memenej komunikasi perlu tahapan, Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengontrolan dan evaluasi.

 

Yang membedakan manajemen komunikasi dengan manajemen lainnya misalnya Pemasaran dan Keuangan ialah : isi, apa yang direncanakan mengacu pada tujuan komunikasi, bukan tujuan lain, yaitu mempengaruhi pikiran dan perilaku.

 

 Seitel (1984:11) menyatakan, Public Relations is communicating truth-good works well told ! Kejujuran adalah prinsip yang harus selalu dipegang oleh praktisi kehumasan. Praktisi kehumasan harus bertindak profesional dalam berkomunikasi. Ia dituntut untuk benar mengerti komunikasi dari segi teknis, seni, dan teori. Harus paham pesan seperti apa yang disampaikan ke Publik A, B, C dstnya dan tehnik komuniksi apa yang digunakan

Manajemen Komunikasi Menurut Para Ahli

Beberapa ahli menjelaskan pengertian manajemen komunikasi, diantaranya adalah:

1. Michael Kaye

Pengertian manajemen komunikasi menurut Michael Kaye (1994) adalah bagaimana orang-orang mengelola proses komunikasi mereka dengan orang lain dalam berbagai konteks komunikasi. Misalnya dalam situasi komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa.

2. Parag Diwan

Menurut Parag Diwan (1999), manajemen komunikasi adalah proses penggunaan berbagai sumber daya komunikasi secara terpadu melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan unsur-unsur komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Liebler dan Barker

Pengertian manajemen komunikasi menurut Lebler dan Barker adalah proses yang sistematis antara anggota organisasi dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen untuk menyelesaian pekerjaan melalui proses negosiasi pengertian/ pemahaman antara satu individu maupun lebih yang bertujuan mencapai tujuan bersama.

Fungsi dan Manfaat Manajemen Komunikasi Dalam Bisnis

Ada dua fungsi utama manajemen komunikasi dalam bisnis, yaitu sebagai alat untuk menyamakan pengertian semua anggota dalam bisnis dan sebagai alat untuk menggerakan orang lain dalam anggota sesuai dengan informasi yang diberikan.

Dalam hal ini, seorang manajer akan berperan memerintahkan anggota tim untuk bekerja sesuai dengan instruksi yang dikehendaki dengan tujuan untuk menghasilkan laba bagi organisasi.

Tidak sebatas itu saja, manajemen komunikasi juga bisa diwujudkan untuk menjaga hubungan antar anggota perusahaan. Tanpa adanya komunikasi yang baik dapat menyebabkan konflik internal yang bisa berujung pada kerja sama yang tidak optimal.

 

Praktisi kehumasan tidak perlu bersikap “press maniac” artinya sedikit-sedikit berbicara di depan wartawan. Mereka harus lebih kristis menyeleksi pesan mana yang cocok di komsumsi publik luas dan mana pula yang hanya cocok untuk publik tertentu.

Tehnik Persuasi Bettinghous dan Taylor (1974)

*PERSUASI 

Tindakan yang disengaja untuk memepengaruhi perilaku melalui komunikasi Dengan persuasi, praktisi kehumasan lebih berpeluang mencapai tujuan-tujuan yaitu mengubah opini, mengubah persespsi, mengubah keadaan emosi (emotional state) dan mengubah perilaku fisik ( physical behavior) Bettinghous dan Taylor (1974) Efektifitas persuasi mempengaruhi pikiran dan tidakan bergantung ada 5 faktor yaitu :

 1. Keadaan penerima persuasi (sikap, kepercayaan dan perilaku)

2. Kredibilitas sumber

 3. Situasi saat persuasi dilakukan

4. Sumber- sumber informasi tambahan sebelum dan sesudah persuasi dilakukan

 5. Konstruksi pesan (message construction) yang disampaikan

 

*Persuasi

 

contoh komunikasi persuasi                 

Persuasi adalah komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Melalui persuasi setiap individu mencoba berusaha mempengaruhi kepercayaan dan harapan orang lain.Persuasi pada prinsipnya merupakan upaya menyampaikan informasi dan berinteraksi antar manusia dalam kondisi di mana kedua belah pihak sama-sama memahami dan sepakat untuk melakukan sesuatu yang penting bagi kedua belah pihak.Bila berkomunikasi dengan sesama, setiap individu berharap pesan yang disampaikan tersebut dapat dimengerti dan dipercayai. Persuasif merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan agar pesan yang ingin disampaikan dimengerti dan dipercayai oleh orang lain.Komunikasi persuasif membiarkan orang lain (persuadee) bebas melakukan apapun yang mereka inginkan setelah persuader berusaha meyakinkan mereka. Komunikasi persuasif menekankan keterbukaan, kepercayaan, dan praktik-praktik manajemen yang demokratis.

 

Strategi Persuasi

Seorang persuader yang baik harus mejadi pendengar yang baik, harus mampu mengumpulkan dan memberikan umpan balik, memiliki kemampuan membaca dan peka dalam memahami situasi orang lain, mampu berpikir kreatif dan menghasilkan keputusan yang baik, serta memiliki rasa empati dan selalu mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.Kemampuan mendengarkan merupakan keterampilan khusus yang sangat penting bagi setiap orang yang sedang mengalami masalah.Komponen utama bagi kemampuan mendengarkan yang efektif adalah menjadi pendengar yang baik, dan untuk menjadi pendengar yang baik harus memiliki kualitas empati. Empat stragtegi umum untuk mencapai persuasi yang efektif, yaitu:

Kredibilitas

Kredibilitas adalah suatu penilaian sejauh mana orang lain percaya dan yakin terhadap apa yang dilakukan dan diucapkan. Kredibilitas atau kepercayaan diperoleh dengan cara menunjukan kompetensi, yakni kemampuan dan pengetahuan. Cara lain untuk memperoleh kredibilitas adalah dengan menunjukan niat-niat yang dapat dipercaya. Selain itu, kredibilitas juga dapat dicapai melalui karisma pribadi seperti sikap peduliantusias, dan sikap positif. Kredbilitas mengalir dari karakter personal seperti keahlian, sifat yang dapat dipercayai, ketenangan, dan kesan atau penampilan yang positif.

Alasan yang Logis

Persuader dapat mempengaruhi orang lain bila dapat menunjukan alasan-alasan logisPersuader harus mengumpulkan informasi dan fakta sebelum melakukan persuasi dengan orang lain. Informasi dan fakta-fakta tersebut berkaitan dengan tujuan, kebutuhan, dan kepentingan dari orang yang dipengaruhi.Suatu persuasi bisa saja gagal jika tidak didukung oleh fakta yang kuat atau tidak memenuhi harapan pihak yang dipengaruhi.

Daya Tarik Emosional

Pembujuk atau persuader harus memiliki alasan yang logis dan masuk akal untuk mempengaruhi orang lain. Alasan-alasan yang rasional akan lebih efektif jika persuader juga menyentuh emosional atau perasaan persuadee. Untuk melengkapi alasan-alasan rasional tersebut persuader harus berusaha menyalami kecemasan, harapan, cintakegembiraan, ataupun frustasi orang yang dipengaruhi.

Mengidentifikasi Kesamaan

Para persuader yang efektif mengembangkan suatu kerangka atau perencanaan dengan menggambarkan posisi pada orang lain dengan cara mengidentifikasikan kesamaan-kesamaan di antar persuader dengan persuadee. Beberapa aspek yang dikembangkan persuader:

a. Memberi alasan yang sesuai, yang akan dipertimbangkan oleh pihak yang dipengaruhi.Dalam hal ini, persuader harus mampu menjelaskan suatu aspek dengan spesifik.

b. Menyediakan suatu pemikiran yang terbuka bagi alternatif-alternatif atau gagasan-gagasan untuk dibandingkan dan dikontraskan.

c. Menciptakan komunikasi dengan bahasa dan struktur yang logis untuk mengambil keputusan.

 

*Lisan atau Tertulis

Memiliki kelebihan dan kelemahan !!! Apapun yang dilakukan praktisi kehumasan untuk memulihkan kepercayaan, membangun citra atau membangun kepercayaan, pada dasarnya adalah upayanya mempengaruhi pikiran publik . lisan adalah suatu bentuk komunikasi yang unik dijumpai pada manusia yang menggunakan kata-kata yang diturunkan dari kosakata yang besar (kurang lebih 10.000) bersama-sama dengan berbagai macam nama yang diucapkan melalui atau menggunakan organ mulut. Kata-kata yang terucap tersambung menjadi untaian frasa dan kalimat yang dikelompokkan secara sintaktis. Kosakata dan sintaks yang digunakan, bersama-sama dengan bunyi bahasa yang digunakannya membentuk jati diri bahasa tersebut sebagai bahasa alami.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review and recalling (Evaluasi)

 Review and recalling (Evaluasi) atau disebut  Memory dan Daya ingat  Catatan Harian Bersama  IBu SEREPINA TIUR MAIDA, S.SOS., M.PD., M.I.KO...