PIRAMIDA TERBALIK DALAM TULISAN
Catatab Harian Bersama
IBu SEREPINA TIUR MAIDA, S.SOS., M.PD., M.I.KOM
Hello creative people kembali lagi dengan saya
bang regar kali ini saya ingin berbagi dalam blog pribadi saya
tentang PIRAMIDA
TERBALIK
PIRAMIDA
TERBALIK
• MEMBUAT TULISAN DENGAN BANTUAN OUTLINE
ADALAH CARA YANG PALING MUDAH. KALAU SUDAH MULAI LANCAR KITA BISA MENJAJAL
STRUKTUR PIRAMIDA TERBALIK. APAKAH ITU?
• LOGIKANYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN – TERMASUK
PIRAMID – BAGIAN BAWAH ADALAH FONDASI. FONDASI ADALAH BAGIAN PALING PENTING.
FONDASI MENYANGGA BAGIAN BANGUNAN DI ATASNYA.
• DALAM STRUKTUR
TULISAN PIRAMIDA TERBALIK POSISI “FONDASI” BERADA DI ATAS. ARTINYA, STRUKTUR
INI MENGISYARATKAN KITA UNTUK MELETAKKAN ISI TERPENTING DI BAGIAN PALING AWAL
TULISAN. JADI, POSISINYA DI DI PARAGRAF PERTAMA, ATAU DI KALANGAN JURNALIS
DIKENAL DENGAN ISTILAH LEAD.
• DARI YANG TERPENTING, SECARA BERTAHAP (DI PARAGRAF KEDUA, KETIGA DAN SETERUSNYA) ISI TULISAN PUN “TURUN” KE BAGIAN YANG KALAU TIDAK DIBACA PUN TIDAK APA-APA
Struktur yang dimaksud biasa dikenal dengan istilah " piramida terbalik". Berita terdiri dari beberapa unsur yang dikenal dengan 5W + 1H (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana). Nah, jawaban dari 5W + 1H itu adalah bagian penting yang harus diletakkan di awal.
Piramida terbalik (inverted pyramid) adalah format, konsep,
atau cara penulisan berita yang menempatkan informasi paling penting berada di
paragraf awal atau di teras (lead) berita. Dengan mengikuti konsep
piramida terbalik, pembaca akan lebih mudah mengetahui inti informasi sebuah
berita di paragraf awalnya saja. Informasi paling penting tersebut dapat
diketahui dari kehadiran unsur 5W+1H.
Ciri-ciri Piramida Terbalik
Ciri-ciri sebuah berita
yang menerapkan konsep piramida terbalik adalah terdapat informasi berupa 5W+1H
(What, when, where, why, who, dan how) di
paragraf lead berita. Selanjutnya diikuti oleh informasi
khusus atau rincian di tubuh (body). Kemudian pada bagian akhir berita
biasanya berisi informasi pelengkap.
Jika kita ilustrasikan,
konsep piramida terbalik di dalam berita meliputi empat bagian: lead,
neck, body, dan leg
Contoh Penerapan Konsep Piramida Terbalik
dalam Berita
Pada tulisan ini, saya
memiliki salah satu contoh berita yang menerapkan konsep piramida terbalik.
Berita dari Pikiran Rakyat yang bisa pembaca lihat dalam gambar berikut pada
intinya menginformasikan suatu situs konsultasi virtual bernama ruangempati.com
untuk kesehatan mental masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Mari kita bedah
apakah sudah sesuai konsep piramid terbalik, atau belum?
Contoh berita di Pikiran Rakyat yang
menerapkan konsep piramida terbalik dalam penulisan berita. Mohon maaf jika
tidak ada detail waktu koran tersebut.
1. Lead Berita
Seperti sudah
dijelaskan, lead berisi informasi yang mengandung unsur 5W+1H.
Dalam berita tersebut, unsur 5W+1H sudah terdapat di dalamnya.
– What: Apa informasinya?
Pembuatan situs konsultasi virtual
– When: Kapan situs konsultasi
tersebut hadir? Di masa pandemi COVID-19.
– Who: Siapa yang membuat atau
menciptakan? Tim dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) dan Sekolah Teknik
Elektro dan Informatika (STEI) ITB.
– Where: Di mana situs konsultasi
virtual tersebut dapat diakses? Yaitu di laman ruangempati.com
– Why: Mengapa perlu ada situs
konsultasi virtual? Guna menjaga kesehatan mental masyarakat di tengah pandemi
COVID-19.
– How: Bagaimana situs konsultasi
virtual tersebut bekerja? Masyarakat bisa melakukan terapi kesehatan mental
lewat situs tersebut, bahkan uniknya terapi dilakukan dengan media kegiatan
seni.
2. Neck Berita
Jika mengacu pada konsep
piramida terbalik, neck berita ini berisi informasi yang
mendukung lead. Ciri-ciri umumnya adalah terdapat pernyataan dari
narasumber. Namun tentu saja, konsep tersebut bukanlah konsep baku. Wartawan
dapat melakukan variasi dalam penulisannya. Akan tetapi, lazimnya untuk
berita-berita straight news ditulis dalam format demikian.
Pada berita Pikiran
Rakyat tentang konsultasi virtual, kalimat pendukung informasi setelah lead terdapat
pada paragraf kedua. Isinya berupa penjelasan dari narasumber tentang latar
belakang konsultasi virtual tersebut dibuat.
3. Body Berita
Body berita adalah
rincian informasi. Dalam berita Pikiran Rakyat, kita bisa melihat pada paragraf
kedua dijelaskan rinciannya yaitu sejak 18 Maret 2020, tim sudah mulai membahas
bentuk layanan kejiwaan yang akan dihadirkan. Kemudian pada paragraf yang lain
juga dituliskan kutipan langsung hasil wawancara.
4. Leg Berita
Seperti telah
dijelaskan, leg pada konsep piramida terbalik berisi informasi
pelengkap. Cirinya adalah penambahan detail, background informasi,
dan biasanya terdapat ungkapan harapan.
Dalam berita Pikiran
Rakyat, kita bisa melihat pada paragraf terakhir terdapat kalimat “Dengan tips
dan trik tersebut, diharapkan muncul ide sendiri dari pengunjung tentang
kegiatan yang bisa dilakukan…”
*Konsep piramida
Konsep piramida terbalik secara umum penempatkan informasi yang paling penting berada di paragraf awal sebuah berita. Biasanya kita menemukan hal tersebut dalam lead. Tujuannya adalah untuk memudahkan pembaca dalam mengetahui inti informasi dalam berita secara sekilas.
Setelah informasi
penting ditaruh di paragraf awal, bagian selanjutnya adalah neck, body,
dan leg. Namun dalam praktiknya, teknik penulisan berita bisa
beragam. Wartawan dapat mengeksplor dan melakukan variasi sesuai dengan konteks
dan jenis kontennya. Konsep umum dan contoh yang saya sampaikan dalam tulisan
ini adalah format yang banyak dipakai oleh kebanyakan media, terkhusus pada
beritastraight news.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar