Kamis, 21 Januari 2021

PIRAMIDA TERBALIK DALAM TULISAN

 PIRAMIDA TERBALIK DALAM TULISAN

Catatab Harian Bersama 

IBu SEREPINA TIUR MAIDA, S.SOS., M.PD., M.I.KOM

Hello creative people kembali lagi dengan saya bang regar kali ini saya ingin berbagi dalam blog pribadi saya tentang  PIRAMIDA TERBALIK

 


PIRAMIDA TERBALIK

 • MEMBUAT TULISAN DENGAN BANTUAN OUTLINE ADALAH CARA YANG PALING MUDAH. KALAU SUDAH MULAI LANCAR KITA BISA MENJAJAL STRUKTUR PIRAMIDA TERBALIK. APAKAH ITU?

 • LOGIKANYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN – TERMASUK PIRAMID – BAGIAN BAWAH ADALAH FONDASI. FONDASI ADALAH BAGIAN PALING PENTING. FONDASI MENYANGGA BAGIAN BANGUNAN DI ATASNYA.

• DALAM STRUKTUR TULISAN PIRAMIDA TERBALIK POSISI “FONDASI” BERADA DI ATAS. ARTINYA, STRUKTUR INI MENGISYARATKAN KITA UNTUK MELETAKKAN ISI TERPENTING DI BAGIAN PALING AWAL TULISAN. JADI, POSISINYA DI DI PARAGRAF PERTAMA, ATAU DI KALANGAN JURNALIS DIKENAL DENGAN ISTILAH LEAD.

 • DARI YANG TERPENTING, SECARA BERTAHAP (DI PARAGRAF KEDUA, KETIGA DAN SETERUSNYA) ISI TULISAN PUN “TURUN” KE BAGIAN YANG KALAU TIDAK DIBACA PUN TIDAK APA-APA

Struktur yang dimaksud biasa dikenal dengan istilah " piramida terbalik". Berita terdiri dari beberapa unsur yang dikenal dengan 5W + 1H (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana). Nah, jawaban dari 5W + 1H itu adalah bagian penting yang harus diletakkan di awal.

Piramida terbalik (inverted pyramid) adalah format, konsep, atau cara penulisan berita yang menempatkan informasi paling penting berada di paragraf awal atau di teras (lead) berita. Dengan mengikuti konsep piramida terbalik, pembaca akan lebih mudah mengetahui inti informasi sebuah berita di paragraf awalnya saja. Informasi paling penting tersebut dapat diketahui dari kehadiran unsur 5W+1H.

 

Ciri-ciri Piramida Terbalik

Ciri-ciri sebuah berita yang menerapkan konsep piramida terbalik adalah terdapat informasi berupa 5W+1H (What, when, where, why, who, dan how) di paragraf lead berita. Selanjutnya diikuti oleh informasi khusus atau rincian di tubuh (body). Kemudian pada bagian akhir berita biasanya berisi informasi pelengkap.

Jika kita ilustrasikan, konsep piramida terbalik di dalam berita meliputi empat bagian: lead, neck, body, dan leg

Contoh Penerapan Konsep Piramida Terbalik dalam Berita

Pada tulisan ini, saya memiliki salah satu contoh berita yang menerapkan konsep piramida terbalik. Berita dari Pikiran Rakyat yang bisa pembaca lihat dalam gambar berikut pada intinya menginformasikan suatu situs konsultasi virtual bernama ruangempati.com untuk kesehatan mental masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Mari kita bedah apakah sudah sesuai konsep piramid terbalik, atau belum?

Contoh berita di Pikiran Rakyat yang menerapkan konsep piramida terbalik dalam penulisan berita. Mohon maaf jika tidak ada detail waktu koran tersebut.

1. Lead Berita

Seperti sudah dijelaskan, lead berisi informasi yang mengandung unsur 5W+1H. Dalam berita tersebut, unsur 5W+1H sudah terdapat di dalamnya.

– What: Apa informasinya? Pembuatan situs konsultasi virtual

– When: Kapan situs konsultasi tersebut hadir? Di masa pandemi COVID-19.

– Who: Siapa yang membuat atau menciptakan? Tim dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) dan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB.

– Where: Di mana situs konsultasi virtual tersebut dapat diakses? Yaitu di laman ruangempati.com

– Why: Mengapa perlu ada situs konsultasi virtual? Guna menjaga kesehatan mental masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

 How: Bagaimana situs konsultasi virtual tersebut bekerja? Masyarakat bisa melakukan terapi kesehatan mental lewat situs tersebut, bahkan uniknya terapi dilakukan dengan media kegiatan seni.

2. Neck Berita

Jika mengacu pada konsep piramida terbalik, neck berita ini berisi informasi yang mendukung lead. Ciri-ciri umumnya adalah terdapat pernyataan dari narasumber. Namun tentu saja, konsep tersebut bukanlah konsep baku. Wartawan dapat melakukan variasi dalam penulisannya. Akan tetapi, lazimnya untuk berita-berita straight news ditulis dalam format demikian.

Pada berita Pikiran Rakyat tentang konsultasi virtual, kalimat pendukung informasi setelah lead terdapat pada paragraf kedua. Isinya berupa penjelasan dari narasumber tentang latar belakang konsultasi virtual tersebut dibuat.

3. Body Berita

Body berita adalah rincian informasi. Dalam berita Pikiran Rakyat, kita bisa melihat pada paragraf kedua dijelaskan rinciannya yaitu sejak 18 Maret 2020, tim sudah mulai membahas bentuk layanan kejiwaan yang akan dihadirkan. Kemudian pada paragraf yang lain juga dituliskan kutipan langsung hasil wawancara.

4. Leg Berita

Seperti telah dijelaskan, leg pada konsep piramida terbalik berisi informasi pelengkap. Cirinya adalah penambahan detail, background informasi, dan biasanya terdapat ungkapan harapan.

Dalam berita Pikiran Rakyat, kita bisa melihat pada paragraf terakhir terdapat kalimat “Dengan tips dan trik tersebut, diharapkan muncul ide sendiri dari pengunjung tentang kegiatan yang bisa dilakukan…”

*Konsep piramida


Konsep piramida
terbalik secara umum penempatkan informasi yang paling penting berada di paragraf awal sebuah berita. Biasanya kita menemukan hal tersebut dalam lead. Tujuannya adalah untuk memudahkan pembaca dalam mengetahui inti informasi dalam berita secara sekilas.

Setelah informasi penting ditaruh di paragraf awal, bagian selanjutnya adalah neck, body, dan leg. Namun dalam praktiknya, teknik penulisan berita bisa beragam. Wartawan dapat mengeksplor dan melakukan variasi sesuai dengan konteks dan jenis kontennya. Konsep umum dan contoh yang saya sampaikan dalam tulisan ini adalah format yang banyak dipakai oleh kebanyakan media, terkhusus pada beritastraight news.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review and recalling (Evaluasi)

 Review and recalling (Evaluasi) atau disebut  Memory dan Daya ingat  Catatan Harian Bersama  IBu SEREPINA TIUR MAIDA, S.SOS., M.PD., M.I.KO...