MEMPENGARUHI
PIKIRAN PUBLIK
Hello
creative people kembali lagi dengan saya bang regar kali ini saya ingin berbagi
dalam blog pribadi saya tentang MEMPENGARUHI PIKIRAN PUBLIK
Jdi
Creative people kali ini saya ingin membahas tentang beberapa dalam MEMPENGARUHI PIKIRAN PUBLIK dalam Manajemen Komunikasi
vTehnik PersuasivLisan atau Tertulis
Materi
v Manajemen Komunikasi
vTehnik Persuasi
vLisan atau Tertulis
Apapun yang dilakukan praktisi
kehumasan untuk memulihkan kepercayaan, membangun citra, atau membangun
kepercayaan pada dasarnya adalah upayanya mempengaruhi pikiran public
Perubahan pikiran publik adalah tujuan untuk mencapai tujuan akhir yang
sangat diharapkan yaitu Perubahan Perilaku
2 (dua) hal yang penting
diperhatikan dalam mempengaruhi pikiran publik ialah
* Manajemen Komunikasi dan Tehnik Persuasi
* Manajemen Komunikasi
Manajemen
----- Memenej (Managing) komunikasi berarti, Mengatur segala komponen
komunikasi dalam sebuah informasi dan aturan langkah sehingga efektif mencapai
sasaran yang diharapkan. Maka, Komponen komunikasi ada 3 yaitu : Komunikator,
pesan dan komunikan Lalu di menej Komunikasi one way communication sampai
akhirnya two ways communication
Dalam hal aturan langkah, komunikasi bisa berbentuk :
1. One step flow ( satu langkah)
2. Two step flow ( dua langkah)
3. Multi step flow ( banyak langkah) Komunikasi satu langkah bersifat
langsung (direct), Komunikator – Komunikasi tanpa media seperti radio, surat
kabar newsletter dsbnya. ATAU 2 orang yang sedang berbincang baik secara tatap
muka maupun dengan menggunakan telepon. Tidak ada intervensi dari pihak ketiga
yang bisa berperan sebagai komunikator atau komunikan.
*Komunikasi 2 langkah atau banyak langkah, pesan bukan disampaikan
langsung (indirect) kepada komunikan, melainkan kepada perantara (agent), baik
orang seperti pemuka pendapat, atau opinion leader maupun media komunikasi.
Manajemen Komunikasi pada dasarnya adalah aplikasi dari prinsip manajemen umum,
artiny dalam memenej komunikasi perlu tahapan, Perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengontrolan dan evaluasi.
Yang membedakan manajemen komunikasi dengan manajemen lainnya misalnya
Pemasaran dan Keuangan ialah : isi, apa yang direncanakan mengacu pada tujuan
komunikasi, bukan tujuan lain, yaitu mempengaruhi pikiran dan perilaku.
Seitel (1984:11) menyatakan,
Public Relations is communicating truth-good works well told ! Kejujuran adalah
prinsip yang harus selalu dipegang oleh praktisi kehumasan. Praktisi kehumasan
harus bertindak profesional dalam berkomunikasi. Ia dituntut untuk benar
mengerti komunikasi dari segi teknis, seni, dan teori. Harus paham pesan
seperti apa yang disampaikan ke Publik A, B, C dstnya dan tehnik komuniksi apa
yang digunakan
Manajemen Komunikasi Menurut Para Ahli
Beberapa
ahli menjelaskan pengertian manajemen komunikasi, diantaranya adalah:
1.
Michael Kaye
Pengertian
manajemen komunikasi menurut Michael Kaye (1994) adalah bagaimana orang-orang
mengelola proses komunikasi mereka dengan orang lain dalam berbagai konteks
komunikasi. Misalnya dalam situasi komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok,
dan komunikasi massa.
2.
Parag Diwan
Menurut
Parag Diwan (1999), manajemen komunikasi adalah proses penggunaan berbagai
sumber daya komunikasi secara terpadu melalui proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan unsur-unsur komunikasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3.
Liebler dan Barker
Pengertian
manajemen komunikasi menurut Lebler dan Barker adalah proses yang sistematis
antara anggota organisasi dalam
menjalankan fungsi-fungsi manajemen untuk menyelesaian pekerjaan melalui proses
negosiasi pengertian/ pemahaman antara satu individu maupun lebih yang
bertujuan mencapai tujuan bersama.
Fungsi dan Manfaat Manajemen Komunikasi Dalam Bisnis
Ada
dua fungsi utama manajemen komunikasi dalam bisnis,
yaitu sebagai alat untuk menyamakan pengertian semua anggota dalam bisnis dan
sebagai alat untuk menggerakan orang lain dalam anggota sesuai dengan informasi
yang diberikan.
Dalam
hal ini, seorang manajer akan berperan memerintahkan anggota tim untuk bekerja
sesuai dengan instruksi yang dikehendaki dengan tujuan untuk menghasilkan laba bagi
organisasi.
Tidak
sebatas itu saja, manajemen komunikasi juga bisa diwujudkan untuk menjaga
hubungan antar anggota perusahaan. Tanpa adanya komunikasi yang baik dapat
menyebabkan konflik internal yang bisa berujung pada kerja sama yang tidak
optimal.
Praktisi kehumasan tidak perlu bersikap “press maniac” artinya
sedikit-sedikit berbicara di depan wartawan. Mereka harus lebih kristis
menyeleksi pesan mana yang cocok di komsumsi publik luas dan mana pula yang
hanya cocok untuk publik tertentu.
Tehnik Persuasi Bettinghous dan Taylor (1974)
*PERSUASI
Tindakan yang disengaja untuk memepengaruhi perilaku
melalui komunikasi Dengan persuasi, praktisi kehumasan lebih berpeluang mencapai
tujuan-tujuan yaitu mengubah opini, mengubah persespsi, mengubah keadaan emosi
(emotional state) dan mengubah perilaku fisik ( physical behavior) Bettinghous
dan Taylor (1974) Efektifitas persuasi mempengaruhi pikiran dan tidakan
bergantung ada 5 faktor yaitu : 1. Keadaan penerima persuasi
(sikap, kepercayaan dan perilaku)
2. Kredibilitas sumber
3. Situasi saat persuasi
dilakukan
4. Sumber- sumber informasi tambahan sebelum dan sesudah persuasi
dilakukan
5. Konstruksi pesan (message
construction) yang disampaikan
*Persuasi
contoh komunikasi
persuasi
Persuasi
adalah komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Melalui persuasi setiap individu mencoba berusaha
mempengaruhi kepercayaan dan harapan orang
lain.Persuasi pada prinsipnya merupakan upaya menyampaikan informasi dan
berinteraksi antar manusia dalam
kondisi di mana kedua belah pihak sama-sama memahami dan sepakat untuk
melakukan sesuatu yang penting bagi kedua belah pihak.Bila berkomunikasi dengan
sesama, setiap individu berharap pesan yang disampaikan tersebut dapat
dimengerti dan dipercayai. Persuasif merupakan salah satu strategi yang dapat
digunakan agar pesan yang ingin disampaikan dimengerti dan dipercayai oleh
orang lain.Komunikasi persuasif membiarkan orang lain (persuadee) bebas
melakukan apapun yang mereka inginkan setelah persuader berusaha
meyakinkan mereka. Komunikasi persuasif menekankan keterbukaan, kepercayaan, dan
praktik-praktik manajemen yang demokratis.
Strategi Persuasi
Seorang persuader yang
baik harus mejadi pendengar yang baik, harus mampu mengumpulkan dan memberikan
umpan balik, memiliki kemampuan membaca dan peka dalam memahami situasi orang
lain, mampu berpikir kreatif dan
menghasilkan keputusan yang baik, serta memiliki rasa empati dan selalu
mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.Kemampuan mendengarkan merupakan
keterampilan khusus yang sangat penting bagi setiap orang yang sedang
mengalami masalah.Komponen utama bagi
kemampuan mendengarkan yang efektif adalah menjadi pendengar yang baik, dan untuk
menjadi pendengar yang baik harus memiliki kualitas empati. Empat
stragtegi umum untuk mencapai persuasi yang efektif, yaitu:
Kredibilitas
Kredibilitas
adalah suatu penilaian sejauh mana orang lain percaya dan yakin terhadap apa
yang dilakukan dan diucapkan. Kredibilitas atau kepercayaan diperoleh
dengan cara menunjukan kompetensi, yakni kemampuan dan pengetahuan. Cara lain
untuk memperoleh kredibilitas adalah dengan menunjukan niat-niat yang dapat
dipercaya. Selain itu, kredibilitas juga dapat dicapai melalui karisma pribadi seperti sikap peduli, antusias, dan sikap positif. Kredbilitas mengalir dari karakter personal seperti
keahlian, sifat yang dapat dipercayai, ketenangan, dan kesan atau penampilan
yang positif.
Alasan yang Logis
Persuader dapat mempengaruhi orang lain bila dapat menunjukan
alasan-alasan logis. Persuader harus
mengumpulkan informasi dan fakta sebelum melakukan persuasi dengan
orang lain. Informasi dan fakta-fakta tersebut berkaitan dengan tujuan,
kebutuhan, dan kepentingan dari orang yang dipengaruhi.Suatu
persuasi bisa saja gagal jika tidak didukung oleh fakta yang kuat atau tidak
memenuhi harapan pihak yang dipengaruhi.
Daya Tarik Emosional
Pembujuk
atau persuader harus memiliki alasan yang logis dan masuk akal
untuk mempengaruhi orang lain. Alasan-alasan yang rasional akan
lebih efektif jika persuader juga menyentuh emosional atau perasaan persuadee. Untuk
melengkapi alasan-alasan rasional tersebut persuader harus
berusaha menyalami kecemasan,
harapan, cinta, kegembiraan, ataupun frustasi orang yang
dipengaruhi.
Mengidentifikasi Kesamaan
Para persuader yang
efektif mengembangkan suatu kerangka atau perencanaan dengan
menggambarkan posisi pada orang lain dengan cara mengidentifikasikan
kesamaan-kesamaan di antar persuader dengan persuadee. Beberapa
aspek yang dikembangkan persuader:
a.
Memberi alasan yang sesuai, yang akan dipertimbangkan oleh pihak yang
dipengaruhi.Dalam hal ini, persuader harus mampu menjelaskan suatu aspek
dengan spesifik.
b.
Menyediakan suatu pemikiran yang terbuka bagi alternatif-alternatif atau
gagasan-gagasan untuk dibandingkan dan dikontraskan.
c.
Menciptakan komunikasi dengan bahasa dan struktur yang logis
untuk mengambil keputusan.
*Lisan atau Tertulis
Memiliki kelebihan dan kelemahan !!! Apapun yang dilakukan praktisi
kehumasan untuk memulihkan kepercayaan, membangun citra atau membangun
kepercayaan, pada dasarnya adalah upayanya mempengaruhi pikiran publik . lisan adalah suatu
bentuk komunikasi yang unik dijumpai pada manusia yang menggunakan kata-kata yang
diturunkan dari kosakata yang besar
(kurang lebih 10.000) bersama-sama dengan berbagai macam nama yang diucapkan melalui atau menggunakan organ mulut. Kata-kata yang terucap tersambung menjadi untaian frasa dan
kalimat yang dikelompokkan secara sintaktis. Kosakata dan sintaks yang
digunakan, bersama-sama dengan bunyi bahasa yang
digunakannya membentuk jati diri bahasa tersebut sebagai bahasa alami.